Seilir musim berlari
Meninggalkan bekas terdalam
Lekat...
Pekat tersimpan
Tertata rapi dalam memori
Peri-peri malam dalam emosi...
Mengitari lorong-lorong dunia
Mengusik tenangya jiwa insan...
Seutas kata...
Tetap utuh terjaga
dalam hati lamunan jiwa
Peri-peri menangis
dan terus menangisi hatinya
Sampai hatinya tertata
Lalu terhenti...
By : Je2
Rabu, 03 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar